Yang pertama, setiap kali kita mengucapkan astagfirullahal 'adzim, berarti kita minta ampun kepada Allah, minta dimaafkan kesalahan kita, minta ditutupi aib-aib kita. Semakin sering kita beristighfar maka semakin bersih diri kita dari dosa, dari kesalahan, dari aib-aib. Karena itu Allah sangat menyukai hamba Allah yang terus beristighfar. Karena tidak satu pun di antara kita yang bersih dari dosa, maka istighfar adalah kewajiban dan keperluan kita, agar Allah mengampuni dosa kita, memaafkan kesalahan kita dan menutupi aib kita.
Istighfar Kepada Allah
Yang pertama, setiap kali kita mengucapkan astagfirullahal 'adzim, berarti kita minta ampun kepada Allah, minta dimaafkan kesalahan kita, minta ditutupi aib-aib kita. Semakin sering kita beristighfar maka semakin bersih diri kita dari dosa, dari kesalahan, dari aib-aib. Karena itu Allah sangat menyukai hamba Allah yang terus beristighfar. Karena tidak satu pun di antara kita yang bersih dari dosa, maka istighfar adalah kewajiban dan keperluan kita, agar Allah mengampuni dosa kita, memaafkan kesalahan kita dan menutupi aib kita.
KEHEBATAN SAF PERTAMA DAN AZAN
Sabda Nabi SAW yang bermaksud:
“Seandainya manusia mengetahui keutamaan yang ada dalam azan dan saf pertama, kemudian untuk mendapatkan itu mereka harus mengundi, nescaya mereka akan mengundi untuk mendapatkannya.”
(Hadis riwayat Bukhari).
DI MANA SAF ANDA??
“Sebaik-baik saf orang lelaki ialah yang pertamanya dan yang paling buruk ialah yang terakhir, dan saf wanita yang terbaik ialah yang terakhirnya dan yang paling buruk ialah yang paling hadapan.”
(Hadis riwayaat Abu Daud, At-Tirmidzi).
PENUHKAN SAF
“Ke hadapanlah kamu dan sempurnakanlah (saf) bersama denganku, akan datang selepas kamu satu kaum yang berterusan ke belakang (meninggalkan saf yang pertama) sehingga Allah akhirnya memasukkannya ke dalam neraka.”
(Hadis riwayat Muslim).
SAF HADAPAN
Nabi SAW ada mengatakan:
“Hadirilah solat Jumaat, dan hampirilah imam kerana sesungguhnya seorang lelaki itu akan berterusan menjauhkan sehingga ia akan dilambatkan daripada memasuki syurga walaupun ia memasukinya.”
(Hadis riwayat Imam Ahmad).





0 comments:
Post a Comment